Menikmati Senja Bersama Penuntut Ilmu

“Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) sholat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) sholat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan empat orang budak” (HR. Abu Dawud: 3667, dihasankan oleh Syaikh Al-Albani).

Sangat jelas Rasulullah 'alaihi wasallam memberikan semangat bagi kita untuk berdzikir dan berdo'a kepada Allah pada waktu pagi dan petang setiap harinya. Dan ganjaran pahalanya pun tidak bisa dilihat sebelah mata, yaitu lebih beliau cintai daripada memerdekakan empat budak sahaya.

Pondok Pesantren Darul Azhar telah berkomitmen untuk mengamalkan hadits Rasul ini, semenjak pertama didirikannya Pesantren ini, kebiasaan ini terus mengalir mendarah daging disetiap generasi ke generasi Darul Azhar. Dzikir pagi - petang atau biasa disebut membaca Al-Ma'tsurat telah menjadi agenda rutinitas santri/santriwati Pondok Pesantren Darul Azhar, menanamkan kepada setiap santri agar senantiasa mengisi waktu mereka dengan beribadah dan memperbanyak amal kepada Allah.

Kegiatan berdzikir bersama ini dilakukan mulai dari pukul 18:00 hingga masuk ke waktu sholat maghrib. (end)